REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masjid Ibrahim dan Islamic Center di London timur menutup pintunya untuk sholat berjamaah demi mencegah penyebaran Covid-19. Namun, para pengurus memimpin upaya membantu masyarakat selama masa sulit karena pandemi.
Dilansir dari About Islam, berbekal beberapa anggota di tim relawan, masjid ini menyediakan layanan pemakaman dan bank makanan untuk masyarakat setempat. “Ada begitu banyak jenazah yang masuk, cukup mengejutkan. Itu satu demi satu. Kami belum pernah mengalami situasi seperti itu sebelumnya," kata Sofia Bhatti.
Bhatti dan temannya Tabassum Khokhar adalah pahlawan yang tidak diketahui keberadaannya. Mereka secara sukarela memandikan jenazah wanita positif Covid-19 sebelum dimakamkan.
“Kami benar-benar percaya ketika kami membantu di sini, bahwa Tuhan menaungi jiwa pada saat yang sama,” kata Tabassum.
Tabassum bekerja sebagai pekerja pendukung pengajaran di sekolah setempat, jadi APD yang disediakan masjid - bodysuit, alas kaki, dua pasang sarung tangan, masker dan pelindung - sangat penting untuknya.