REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Dinas keamanan Mesir mengumumkan penangkapan jaringan Ikhwanul Muslimin di pusat Kota Kairo.
Jaringan tersebut dipimpin seorang pria Turki dan telah menyiapkan laporan negatif yang berisi informasi palsu tentang situasi politik, ekonomi, keamanan dan hak asasi manusia di Mesir.
Informasi palsu tersebut ditujukan untuk menodai citra negara di dalam dan di luar negeri, dengan laporan dikirim ke penangan grup di Turki, kata Dinas Keamanan yang dikutip di Arab News.
Sebuah pernyataan resmi mengatakan Sektor Keamanan Nasional memantau sebuah apartemen di daerah Bab Al-Luq yang digunakan kelompok Ikhwanul Muslimin untuk menyiapkan laporan negatif dengan dukungan Turki.
Rumah itu digunakan sebagai pusat kegiatan mereka, di bawah naungan Perusahaan Studi SITA.
Tempat itu digerebek dan Helmy Moamen Mustafa Bilji, direktur keuangan kelompok Turki itu, dan tiga anggota lainnya ditangkap. Langkah-langkah hukum sedang diambil untuk melawan mereka.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/1797246/middle-east