Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah Al-Baqarah penggalan ayat 286: “La yukallifullahu nafsan illa wus’aha,”. Yang artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,”.

Untuk itu, Irfan mengajak bagi setiap pihak agar dapat menghadapi musibah dengan menggunakan cara berpikir yang positif, tidak selalu negatif. “Jika kita menggunakan cara berpikir negatif, maka Allah akan sangat sulit meluluskan ujian kita dalam musibah ini,” kata dia.

Founder Kauny Quantum Memory (KQM) Ustaz Bobby Heriwibowo mengatakan, orang yang dilanda musibah namun ia masih bisa bersabar, maka Allah berjanji akan bersama dengan golongan tersebut. Bukan tanpa penawar, kata dia, dalam menghadapi musibah maka dianjurkan setiap hamba untuk menjalaninnya dengan kesabaran dan mendekatkan diri kepada Allah.

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah penggalan ayat 45: “Wasta’inu bishabri wa as-shalat,”. Yang artinya: “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,”. Dia mengingatkan, ketika seorang hamba dilanda sebuah problematika, maka yakinlah problematika itu akan diselesaikan dengan ikhtiar serta kesabaran serta berdoa.

Dia menjabarkan, menghadapi musibah memang bukanlah hal yang mudah. Namun sesungguhnya ada janji Allah yang begitu manis dan pasti terwujud bagi setiap hamba yang mampu menjalaninya dengan senyuman. Ketika seseorang ditimpa musibah, kata dia, hal pertama yang keluar dari lisannya haruslah kalimat yang baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika