Kamis 21 Jan 2021 19:01 WIB

Muslim Boleh ke Amerika Serikat Lagi, LSM: Ini Kemenangan

Biden mencabut larangan Muslim 7 negara ke Amerika Serikat

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Biden mencabut larangan Muslim 7 negara ke Amerika Serikat, Bendera Amerika Serikat (Ilustrasi)
Foto: VOA
Biden mencabut larangan Muslim 7 negara ke Amerika Serikat, Bendera Amerika Serikat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Usai resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, langsung bersiap menandatangani sejumlah kebijakan eksekutif dan tindakan untuk menetapkan awal masa jabatannya dan membatalkan beberapa peraturan Trump yang kontroversial.

"Tidak ada waktu untuk memulai seperti hari ini. Saya akan mulai dengan menepati janji yang saya buat kepada rakyat Amerika Serikat," kata presiden ke-46 itu, yang dikutip di Unilad, Kamis (21/1).

Baca Juga

Salah satu langkah Biden yang paling signifikan sejauh ini adalah membalikkan larangan kontroversial Trump atas tujuh negara mayoritas Muslim, diberlakukan pada 2017. 

Asosiasi Humanis Amerika Serikat menulis dalam Twitter resminya, "Larangan Muslim sudah berakhir! Setelah empat tahun melakukan advokasi yang dipimpin komunitas, Presiden Biden baru saja mencabut Larangan Muslim. Jutaan keluarga akan dipersatukan kembali. Ini adalah kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Muslim dan sekutu!"

"Asosiasi Humanis Amerika Serikat bergabung dengan @MuslimAdvocates untuk menuntut Kongres meloloskan Undang-Undang NO BAN, sehingga Larangan Muslim tidak pernah terjadi lagi," sambungnya dengan menambahkan tagar #ByeBan.

Biden juga telah menghentikan pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat -Meksiko, mengikat kembali Amerika Serikat ke Organisasi Kesehatan Dunia, serta meminta perpanjangan jeda pembayaran pinjaman pelajar. Dia juga tergerak untuk melestarikan dan memperkuat perlindungan bagi Dreamers. Presiden juga telah memasang koordinator penanggulangan virus corona untuk mengawal peredaran vaksin, selain memperpanjang moratorium penggusuran di tengah pandemi yang terjadi saat ini. "Ini akan menjadi yang pertama dari banyak keterlibatan yang akan kami lakukan di sini. Saya pikir dengan keadaan bangsa saat ini tidak ada waktu untuk disia-siakan. Segera mulai bekerja," ujarnya.

"Beberapa tindakan eksekutif yang akan saya tanda tangani hari ini akan membantu mengubah arah krisis Covid-19 dan memerangi perubahan iklim dengan cara yang belum kami lakukan sejauh ini… jalan masih panjang. Ini hanyalah tindakan eksekutif. Tapi kami akan membutuhkan undang-undang untuk banyak hal yang akan kami lakukan," sambungnya.

Sumber: https://www.unilad.co.uk/news/president-biden-signs-executive-order-reversing-trumps-muslim-ban/ 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement