REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Saudi Press Agency melaporkan Raja Arab Saudi Salman menerima dosis pertama vaksin Pfizer Covid-19 di Neom, Arab Saudi, Jumat (8/1). Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengucapkan terima kasih kepada raja yang telah memberikan semua jenis dukungan untuk kepentingan warga sejak awal pandemi hingga saat ini.
"Hari ini, raja menerima vaksin untuk mencegahnya dari virus dan inisiatif ini menegaskan kebijakan Saudi selalu mengutamakan pencegahan sebelum pengobatan,” kata Al-Rabiah, dilansir Arab News, Sabtu (9/1).
Arab Saudi adalah negara Teluk kedua setelah Bahrain yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech. Nantinya, vaksinasi akan dilakukan dalam tiga tahap dan setiap tahap menargetkan demografi tertentu.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan saudaranya, Pangeran Khalid bin Salman serta beberapa pejabat senior Saudi lainnya telah mengambil dosis pertama vaksin. Sementara itu, lebih dari satu juta warga telah mendaftar untuk menerima vaksin dengan lebih dari 100 ribu yang disuntik sampai sekarang. Tiga pusat vaksin Arab Saudi terletak di Riyadh, Makkah, dan Provinsi Timur.
https://www.arabnews.com/node/1789401/saudi-arabia