REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Militer Korea Selatan (Korsel) akan memberikan menu khusus bagi tentara Muslim mulai 2021. Menu baru tersebut akan lebih banyak menyajikan sayur-sayuran tanpa daging dan ham.
Keputusan terbaru Kementerian Pertahanan dan Administrasi Tenaga Militer tersebut diambil untuk memberikan kenyamanan bagi tentara dari keluarga multibudaya saat menjalani tugas wajib militer.
Mulai Februari, Kementerian berencana menyediakan makanan vegan bagi peserta wajib militer Muslim atau vegetarian. Kementerian dalam keterangan yang dikutip di Donga, mengatakan para peserta dapat menginformasikan pilihan mereka ke unit tempat mereka akan ditempatkan.
"Militer berencana mencegah tentara mengalami kesulitan makan karena mereka tidak mampu mengatakan mereka vegetarian kepada atasan atau karena takut akan perlakuan yang tidak menyenangkan," tulis Kementerian dalam keterangannya, Senin (28/12).
"Kami akan secara akurat mengetahui jumlah pasti dari vegetarian dan Muslim dan menyiapkan menu yang disesuaikan," kata seorang sumber di militer. Adapun menu utama akan mencakup tahu, rumput laut, sayuran, salad, sereal, bibimbap vegetarian (nasi dengan sayuran berbumbu), dan makanan kaleng untuk vegan.
Saat ini, militer menyediakan menu yang tidak mengandung daging untuk prajurit dan wanita militer yang aktif bertugas jika mereka mengindikasikan sebagai vegetarian dan Muslim. Sementara, militer AS dikabarkan tidak mempermasalahkan hal ini karena tersedianya salad bar di kafetaria di barak.