Senin 21 Dec 2020 23:49 WIB

Klinik Apung Kimia Farma-BWA Siap Layani Masyarakat

Klinik Apung ini akan menjangkau 8 pulau di wilayah Kepulauan Seribu.

Suasana pelepasan Klinik Apung Kimia Farma-BWA yang akan melakukan perjalanan bakti sosial di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (21/12).
Foto: Dok BWA
Suasana pelepasan Klinik Apung Kimia Farma-BWA yang akan melakukan perjalanan bakti sosial di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah diresmikan oleh Direktur Kimia Farma, COO BWA dan Sudinkes Kepulauan Seribu pada tanggal 30 November lalu di Jakarta, Klinik Apung Kimia Farma yang didukung penuh Badan Wakaf Al-Qu’ran (BWA)  memulai perjalanan bakti sosial di Kepulauan Seribu pada hari Senin (21/12).

Bakti sosial ini akan memakan waktu tiga  hari, 21– 23 Desember 2020.  Pemberangkatan dari Dermaga 16 Marina Ancol  menuju Pulau Untung Jawa dan dilanjutkan keesokan harinya di Pulau Lancang.

Acara pelepasan ini dihadiri oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Seribu, PT Kimia Farma dan BWA.  Manajer CSR Kimia Farma, Cherman  mengatakan ada tiga  kegiatan utama pada bakti sosial kali ini.  Yakni, penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemeriksanaan kesehatan dan pemeriksanaan rapid test Covid-19.

“Selanjutnya bakti sosial ini akan dijadikan acuan untuk merancang kegiatan bakti sosial berikutnya dengan menyesuaikan kebutuhan warga setempat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Heru Binawan, CEO BWA menyatakan terima kasih kepada Kimia Farma dan pihak Pemda Kepulauan Seribu  terkait  adanya aktivitas ini. “Kami berharap dengan adanya aktivitas ini akan banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat,” tuturnya. 

Bupati Kepulauan Seribu  Junaedi SSos,  MS  sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. “Mengingat situasi pandemi Covid-19 saat ini,  sudah tentu masyarakat butuh dukungan layanan kesehatan seperti ini,” kata Junaedi. 

Selain itu, ia  mengatakan aktivitas ini bisa menjadi alternatif penyediaan layanan kesehatan bagi masayarakat Kepulauan Seribu yang terdiri dari 11 pulau pemukiman yang jaraknya cukup jauh antarpulau. “Aktivitas ini bisa dijadikan dasar untuk merancang kegiatan terbaik dalam melayani dan mengedukasi masyarakat terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),”  kata  Junaedi. 

photo
Klinik Apung Kimia Farma-BWA akan melaksanakan bakti sosial selama tig hari, 21-23 Desember 2020.  (Foto: Dok BWA)

Kegiatan ini merupakan salah satu misi kemanusiaan Kimia Farma dalam menyehatkan masyarakat Indonesia khususnya di masa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan komitmen Kimia Farma untuk membantu pemerintah dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs poin 3 dan poin 4 terkait upaya untuk memastikan kehidupan yang sehat dan upaya mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik bagi seluruh masyarakat dari segala kalangan dan usia.

Klinik Apung Kimia Farma ini akan menjangkau delapan pulau di wilayah Kepulauan Seribu dengan metode Road Trip terhitung dari awal Desember 2020 sampai dengan Juli 2021. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka.

Program Klinik Apung Kimia Farma diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat di daerah terpencil agar bisa merasakan Pelayanan Kesehatan Dasar & Pelayanan Kesehatan Spesialis secara berkala, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, juga Pelayanan Gawat Darurat secara gratis. Sehingga ke depannya dapat tercipta kawasan yang sehat di pulau terpencil dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap PHBS, serta berfokus pada pengurangan sanitasi yang berkelanjutan, penurunan angka stunting, dan peningkatan kelangsungan hidup ibu dan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement