Sabtu 19 Dec 2020 13:12 WIB

RSU Alfauzan dan MAI Foundation Gelar Khitan Masal Gratis

Khitanan masal itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan

 RSU Alfauzan bekerja sama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menggelar khitanan masal untuk yatim dan dhuafa  di Jakarta, Kamis (17/12).
Foto: Dok RSU AlFauzan
RSU Alfauzan bekerja sama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menggelar khitanan masal untuk yatim dan dhuafa di Jakarta, Kamis (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RSU Alfauzan bekerja sama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menggelar khitanan masal gratis untuk yatim dan dhuafa  di Jakarta, Kamis (17/21).

Direktur RSU Alfauzan dr Prita Kusumaningsih mengatakan, khitannal masal untuk yatim dan dhuafa ini digelar pada liburan semester untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa.

"Khitan ini juga perintah agama sehingga diharapkan liburan mereka bisa diisi dengan kedekatan kepada Allah SWT. Selain itu dalam suasana kesulitan ekonomi seperti saat ini, semoga program ini bisa membantu anak-anak yatim dan dhuafa," ujar bendahara umum BSMI ini dalam keterangannya.

dr Prita menyebut pelaksanaan khitan massal yatim dan dhuafa ini digelar di kompleks RSU Alfauzan. Ia menyebut  ada 100 anak yatim dan dhuafa yang mengikuti gelaran acara ini.

Acara khitan ini dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya dengan penyuluhan sunatan dalam kondisi pandemi kepada peserta dan orang tua satu hari sebelum pelaksanaan,  melalui daring.

Selain itu, peserta menjalani rapid test di awal serta pelaksanaan dibuat menjadi beberapa gelombang.

"Dibuat beberapa gelombang agar bisa dilaksakan dengan protokol kesehatan yang baik. Tenaga medis maupun peserta juga memakai APD yang memadai," tutur Prita.

Prita menyebutkan, metode yang digunakan adalah smart klamp sehingga bisa meminimalisir rasa sakit kepada anak.

"Meski gratis,  kita berikan yang terbaik dari RSU Alfauzan maupun MAI Foundation. Semoga program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya keluarga anak-anak yatim dan dhuafa," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement