REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Berawal dari keresahan terhadap degradasi moral, Relawan Desa Berdaya Sumberwindu menggagas program Exmo (Excellent Morality). Program ini berisi seputar Pembinaan Budi Pekerti dan Kepemimpinan (PBPK) yang mana lebih fokus pada pembenahan akhlak, wawasan Islam serta ada sisipan skill leadership.

Selain itu, Exmo ini berisi Kajian Remaja (KARE) sebagai wadah yang mempertemukan remaja Desa Sumberwindu dalam bingkai kisah kasih Islam yang menginspirasi. Pembinaan Budi Pekerti dan Kepemimpinan (PBPK) secara rutin dilaksanakan setiap pekan dengan jadwal yang berbeda antara kelompok putra dan putri.

Ustazah Manu mengemas pembinaan ini dengan memberikan energizing, agar binaan konsentrasi mengikuti jalannya pembinaan. Setelah energizing, Ustadzah Manu menyampaikan pentingnya berinteraksi dengan Alquran. "Sungguh satu huruf yang kita baca bernilai satu pahala kebaikan, kita tadi sudah banyak membaca dan tak terhitung huruf yang kita baca akan menjadi tambahan pahala kebaikan bagi kita," ucap Ustazah Manu.

“Kami berharap anak desa suatu saat nanti menjadi pioner kebaikan dimanapun tempatnya dan kapanpun masanya,” pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika