Selasa 01 Dec 2020 06:42 WIB

Salah Satu Alasan Mengapa Islam Ajarkan tak Berkeluh Kesah

Islam mengajarkan umatnya tak mudah berkeluh kesah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Islam mengajarkan umatnya tak mudah berkeluh kesah. Ilustrasi doa
Foto: Republika/Wihdan
Islam mengajarkan umatnya tak mudah berkeluh kesah. Ilustrasi doa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jika kita renungkan dengan baik, sejatinya setiap hari marupakan hari baik yang telah dipersembahkan Allah SWT Sang Pencipta untuk para hamba-Nya. 

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya hidup untuk dijalani dan dinikmati bukan diratapi. "Jalanilah hari ini dengan keyakinan bahwa "saya tidak sendiri menjalani hari ini. Ada Allah Yang Mahabesar menemani saya dan pasti segala yang terbaik telah dipersiapkan-Nya bagi saya," kata Pengasuh taklim Majelis Daarul Muhibbin, Habib Abdurrahman. Rahman Habsyi, menyampaikan pesan hikmahnya, Selasa (2/12).

Baca Juga

Habib Abdurrahman mengatakan, orang bijaksana adalah mereka yang mampu berbahagia sekalipun melalui masa-masa sulit. Terus berusaha mensyukuri semua nikmat yang telah Allah berikan kepada kita setiap harinya. "Alihkan dan fokuskan pikiran anda kepada segala rahmat dan anugrah dari Allah, di hari ini, bahkan dalam setiap hari," katanya.

Hari kemarin telah berakhir tadi malam, jadi jangan lagi membawa masalah-masalah kemarin untuk hari ini. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadits riwayat ad-Dailamy sebagai berikut:

لَيْسَ البِرُّ في حُسْنِ اللِّبَاسِ وَالزِّيِّ، وَلكِنَّ البِرَّ السَّكِيْنَةُ وَالوَقَارُ. الديلمي في مسند الفردوس "Kebaikan itu bukan ada pada pakaian dan penampilan, melainkan kebaikan itu terletak pada ketenangan dan keteguhan."

"Nikmatilah harimu yang penuh berkah ini," kata Habib Abdurrahman sembari menambahkan, "Life is not be endured, but to be enjoyed. Hidup tidak untuk dipikul, tetapi untuk dinikmati," kata Habib mengutip Hubert H Huphrey.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement