REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menginstruksikan kadernya mendoakan kesembuhan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Alhamdulillah, kondisi beliau sehat dan sedang dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta. Maka, kami memohon kepada segenap pengurus dan anggota Bamusi serta PDI Perjuangan di seluruh Indonesia mendoakan guru kita bersama, KH Said Aqil Siroj," kata Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/11).
Selain itu, Bamusi juga menginstruksikan pengurus di pusat dan daerah menggelar doa bersama dan membacakan Shalawat Tibbil Qulub sebanyak 111 kali, serta Shalawat Nariyah sebanyak 11 kali secara serentak. Doa ini sebagai bentuk ikhtiar Bamusi untuk mendoakan KH Said Aqil.
"Semoga, kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberikan kesehatan, serta Covid-19 segera berakhir," katanya.
Bendahara PBNU ini menuturkan kabar mengenai Kiai Said Aqil tersebut merupakan cobaan dan ujian bagi umat Islam Indonesia khususnya, serta seluruh rakyat Indonesia pada umumnya. Keprihatinan tentunya juga sangat dirasakan seluruh warga NU karena Kiai Said Aqil selama ini merupakan ulama yang istiqomah membumikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Seruan doa bersama oleh PP Bamusi tersebut diaminkan serta didukung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Dia mengatakan, tradisi mendoakan pemimpin sesuai dengan ajaran Islam dan akhlak Rasulullah SAW.
"Apalagi Kiai Said adalah guru kita semua dan pemimpin tertinggi di Nahdlatul Ulama sebagai Ketua Umum PBNU saat ini," ujar Basarah.