REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Konsulat Mesir di New York menerima Batu Kapur dari Zaman Akhir (712-323 SM) yang dicuri dan diselundupkan keluar Mesir pada 2019. Shaaban Abdel-Gawad selaku Pengawas Jenderal Departemen Restitusi Barang Purbakala Mesir mengatakan relief itu dicuri dari penggalian ilegal kemudian diselundupkan ke luar negeri.
Dilansir dari Ahram pada Jumat (27/11), relief Itu sempat dipamerkan di aula lelang di New York. Selanjutnya barang di pameran itu kemudian dilacak oleh Departemen Pemulihan Barang Purbakala di Kementerian Purbakala Mesir melalui internet.
Relief tersebut diukir dengan adegan yang menggambarkan seorang pria bernama Padi-Sena di samping dua dewa Horus dan Hathor. Departemen tersebut berhasil menyerahkan kepada otoritas terkait di New York semua dokumen hukum yang membuktikan kepemilikan Mesir atas relief tersebut.
Departemen Restitusi Barang Purbakala Mesir juga mempunyai dokumen bukti ekspor yang dipalsukan. Relief tersebut kemudian diserahkan ke konsulat Mesir untuk dipulihkan.