REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah secara virtual, Sabtu (21/11). Dalam sambutannya Puan mengatakan bahwa peran Pemuda Muhammadiyah sangat diperlukan dalam menentukan masa depan Indonesia dan menjaganya dari berbagai ancaman.
“Hanya dengan terus melakukan pengkaderan dan pembinaan generasi muda Muhammadiyah yang berpijak pada ajaran Islam dan kebangsaan dalam satu tarikan napas perjuangan, saya yakin Indonesia di masa yang akan datang tetap berdiri kokoh sebagai negara kebangsaan yang berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Puan kembali mengingatkan pernyataan Presiden Pertama RI Soekarno terkait peran pemuda dalam pidatonya yang mengatakan, 'Beri aku 1.000 orang tua maka aku akan pindahkan Gunung Semeru, tetapi cukup beri aku 10 orang pemuda niscaya aku akan guncangkan dunia'. Menurut Puan, ungkapan Sukarno tersebut memberikan gambaran terkait pentingnya peran generasi muda bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.
"Membicarakan tentang Bung Karno, Bangsa, dan Muhammadiyah, ibarat sisi-sisi mata uang yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan,” ujar cucu Bung Karno tersebut.
Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut berharap pada generasi muda Muhammadiyah, dalam momen peringatan 108 tahun Muhammadiyah, agar dapat menerjemahkan cita-cita awal dan semangat pendirian Muhammadiyah serta kiprah dan tanggung jawabnya pada bangsa dan negara Indonesia.
"Jaga keberlangsungan dan kesinambungan negara dari berbagai rongrongan dan ancaman berbagai pihak, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Puan.