REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Kementerian Agama Aljazair mengumumkan pembatalan sholat Jumat berjamaah di masjid-masjid yang ada di negara itu mulai 13 November. Langkah pembatalan tersebut diambil mengingat meningkatnya jumlah infeksi virus Covid-19 di Aljazair.
Dilansir di Ahlul Bayt News Agency, Kamis (12/11), Masjid Agung Aljazair, yang terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Afrika, diresmikan bulan lalu. Negara di Afrika Utara ini mulai membuka kembali masjidnya pada Agustus. Pembukaan kembali dilakukan untuk pertama kali setelah kurun waktu lima bulan sejak menyebarnya Covid-19 di negara tersebut.
Setelahnya, Pemerintah Aljazair, secara bertahap mengendurkan kebijakan ditutupnya tempat ibadah, akibat infeksi Covid-19. Terbaru, Aljazair mencatat lebih dari 63.000 infeksi virus terjadi di negara tersebut. Total kematian akibat Covid-19 tercatat sebenyak 2.077 orang.