REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menebar berkah kepada anak yatim dan dhuafa, melalui pemberian santunan kepada 75 ribu anak yatim dan anak dhuafa yang ada di tanah air. Ke-75 ribu penerima manfaat tersebut, berasal dari 638 yayasan yang tersebar dari Sabang samapi Merauke.
Khusus di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PLN menyalurkan bantuan kepada 4.000 anak yatim yang tersebar di 15 lokasi.
Secara simbolis pemberian santunan yang menjadi rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 tersebut, diserahkan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY, Feby Joko Priharto kepada perwakilan Yayasan Yatim Mandiri, Nofal Faisal.
Selain itu juga kepada perwakilan Panti Asuhan Al Bisyri, Abdul Goni di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Senin, (26/10) kemarin.“Saya mewakili Yayasan Yatim Mandiri mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih atas pemberian santunan oleh YBM PLN ini,” ungkap Nofal Faisal, dalam keterangan pers yang diterima Republika, Selasa (27/10).
Insya Allah, lanjutnya, santunan tersebut akan segera diteruskan kepada anak- anak Yatim yang berhak menerima, sehingga bisa memberikan keberkahan dan nilai kemanfaat. “Khususnya dalam membantu kebutuhan mereka sehari – hari,” kata Noval.
Sebelumnya, sebagai bentuk rasa syukur dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, PLN Peduli bersama dengan YBM PLN juga menggelar doa bersama sekaligus menyerahkan santunan kepada 75.000 anak yatim dan dhuafa secara nasional.
Rangkaian kegiatan penyerahan secara simbolis dilakukan secara daring oleh Direksi dan Komisaris PLN kepada perwakilan beberapa yayasan anak yatim dan dhuafa, yang dilaksanakan pada Ahad (25/10) dan Senin (26/10).
Selain oleh Direksi dan Komisaris PLN, penyerahan bantuan juga dilakukan oleh General Manager Unit Induk PLN di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Direktur Utama (Dirut) PLN, Zulkifli Zaini menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur PLN atas dukungan masyarakat dan bentuk kehadiran PLN untuk masyarakat Indonesia.
Menurutnya, Hari Listrik Nasional, menjadi momen yang sangat baik bagi PLN untuk berdoa dan berbagi dengan sesama. “Saya harap adik-adik yatim dan dhuafa dapat memberikan doa bagi PLN, agar PLN semakin kuat dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat Indonesia,” kata Zulkifli.
Ia juga menyampaikan, total bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp 15 miliar. Selain menggunakan dana CSR --melalui program PLN Peduli—santunan yang disalurkan merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN. "Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan kebahagiaan. Karena kebahagiaan akan menjadi kekuatan bagi PLN untuk terus menerangi negeri kita tercinta,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Yayasan At-Tabi'iyah Gandul, Depok, Jawa Barat, Muhammad Ridho menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah menggelar acara berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan dhuafa.
Bantuan tersebut sangat membantu anak yatim dan dhuafa, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang terjadi seperti sekarang ini. “Mudah- mudahan ini menambah keberkahan bagi seluruh pegawai PLN,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika