REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perusahaan media, Bisnis Indonesia Group menyalurkan zakat karyawannya melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Zakat sebesar Rp50 juta tersebut diserahkan langsung oleh General Manajer Media Service Bisnis Indonesia Group sekaligus Ketua BP-ZIS, Yunan Hilmi kepada Kepala Divisi CSR dan Zakat Perusahaan BAZNAS, Agus Siswanto di Kantor Pusat BAZNAS, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (14/10).
Ketua BP-ZIS Bisnis Indonesia Group, Yunan Hilmi mengatakan dana yang disalurkan merupakan dana zakat profesi yang dikumpulkan dari para karyawan. Zakat tersebut selama ini dimanfaatkan untuk memberikan beasiswa kepada anak dari karyawan perusahaan yang kurang mampu baik secara langsung maupun dengan menggandeng mitra penyalur.
“BAZNAS adalah lembaga pengelola zakat resmi dari pemerintah, yang bisa menyalurkan dan membantu menyalurkan dana seperti kami untuk yang berhak. Mudah-mudahan dengan pemberian dana ini kita bisa menyampaikan amanah dari karyawan kepada yang berhak untuk menerima bantuan ini. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari lembaga seperti BAZNAS,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama BAZNAS, M Arifin Purwakananta menyampaikan apresiasinya kepada Bisnis Indonesia Group atas kepercayaan dalam penyaluran dana zakat profesi para karyawan yang dikumpulkan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
"Terima kasih kepada Bisnis Indonesia Group memilih BAZNAS sebagai lembaga untuk menjalankan amanah dari para karyawannya. Dana yang terkumpul ini akan disalurkan kepada masyarakat secara tepat sasaran, kepada saudara kita yang memang membutuhkan bantuan," katanya.
Arifin menambahkan dana zakat, infak dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS ini akan disalurkan secara langsung maupun dikemas dalam berbagai program bantuan utamanya masyarakat yang terdampak pandemi dan program lain dalam upaya peningkatan kesejahteraan mustahik.
“Di masa sulit saat ini, niat menunaikan zakat dari para karyawan untuk membantu sesama Insya Allah akan juga membantu meringankan perusahaan melewati masa krisis dari doa para mustahik. Semoga semakin banyak perusahaan yang menunaikan kewajiban zakat karyawannya, sehingga semakin banyak lagi masyarakat yang terbantu dengan zakat,” tutur Arifin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
