Selasa 13 Oct 2020 21:08 WIB

FPI: Habib Rizieq Pulang untuk Memimpin Revolusi

Habib Rizieq menurut FPI akan memimpin revolusi menyelamatkan NKRI.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Muhammad Hafil
FPI: Habib Rizieq Pulang untuk Memimpin Revolusi. Foto ilustrasi: Baliho Habib Rizieq Shibah terpampang di Jalan H. Batong IV, Kelurahan Cilandak Barat, Jaksel, Rabu (19/8).
Foto: Shabrina Zakaria
FPI: Habib Rizieq Pulang untuk Memimpin Revolusi. Foto ilustrasi: Baliho Habib Rizieq Shibah terpampang di Jalan H. Batong IV, Kelurahan Cilandak Barat, Jaksel, Rabu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Umum DPP FPI H Munarman mengatakan kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Arab Saudi ke Indonesia adalah untuk memimpin revolusi. Yaitu, revolusi menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Insya Allah, IB (Imam Besar)-HRS akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi selamatkan NKRI," kata Munarman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10).

Baca Juga

Munarman mengatakan, Habib Rizieq Shihab sudah dicabut cekalnya oleh Arab Saudi. Sehingga ia sudah bisa pulang ke Indonesia setelah melalui proses perundingan panjang antara pihak Habib Rizieq dan otoritas Arab Saudi.

"Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan informasi penting dari kota suci Makkah terkait rencana kepulangan IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab). Setelah melalui proses perundingan panjang antara IB-HRS dan otoritas Saudi Arabia tanpa bantuan rezim Indonesia. Akhirnya, terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS," kata Munarman.

Kemudian, Munarman melanjutkan IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun karena IB-HRS tidak bersalah. Selanjutnya, IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safar (Exit Permit) dan pembelian tiket serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia.

Dengan begitu, pihaknya menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Saudi dan semua pihak yang telah ikut andil membantu IB-HRS termasuk semua umat yang selalu mendoakan beliau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement