REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah Zakat ukir prestasi dalam ajang Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2020 Bank Indonesia (BI). Rumah Zakat jadi juara satu lembaga zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf) untuk kategori Model Pengelolaan Wakaf Unggulan.
Dalam ajang tahunan ini, Rumah Zakat diwakili Rumah Zakat Cabang Yogyakarta. Seleksi lomba diikuti oleh LAZ-LAZ di Indonesia, dan dihadapkan dewan-dewan juri dari BI Yogyakarta, yang mana Rumah Zakat berhasil masuk ke tahapan final.
Di final, Rumah Zakat berhasil meraih peringkat satu tingkat regional Jawa dan berhak mengisi webinar Optimalisasi Ziswaf di Era 5.0. Rumah Zakat menampilkan model pemberdayaan ziswaf di lereng Gunung Menoreh, Kulonprogo, DIY.
Studi kasusnya dilakukan di Desa Berdaya Jatimulyo. Model ini fokus kepada pemberdayaan perempuan yang awalnya ibu rumah tangga, hingga mereka memiliki kegiatan yang produktif dengan memanfaatkan potensi alam lingkungan sekitar.
"Sangat senang jadi juara satu LAZ dalam Fesyar 2020, ini sekaligus tambahan amanah masyarakat agar terus profesional dan menjaga amanah yang disampaikan melalui Rumah Zakat," kata Branch Manager RZ Yogyakarta, Warnitis, Kamis (8/10).
Ia berharap, raihan ini bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat luas dalam berbagi kebaikan. Serta, bisa pula mengangkat urgensi terkait pengelolaan ziswaf yang tersistem dengan baik dapat mewujudkan dampak positif.
"Termasuk, bagi peningkatan taraf ekonomi masyarakat," ujar Warnitis.