REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berkoordinasi dengan untuk melakukan penanganan pandemi Covid-19. Koordinasi yang dilakukan juga melibatkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat daerah itu.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, semua pihak agar bersama-sama menyosialisasikan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, ia meminta tokoh agama dan para ulama di untuk turut serta membantu menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di kalangan masyarakat.
"Yang paling penting adalah sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat betul-betul menyadari dan mematuhi protokol kesehatan," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa (6/10).
Menurut dia, tidak sulit untuk memerangi pandemi Covid-19. Ia menyebutkan, penularan Covid-19 itu melalui mata, hidung, dan mulut. Karena itu, harus diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan dengan sabun, pakai masker, physycal distancing, dan yang paling penting yaitu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Herdiat menambahkan, pihaknya juga telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk penanganan Covid-19 sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri. "Sesuai Intruksi Mendagri, kita sudah membuat satgas dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai tingkat desa. Tujuanya agar sosialisaai Covid-19 benar-benar sampai pada masyarakat," kata dia.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Ciamis hingga Selasa siang, tercatat total 111 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 48 orang dinyatakan sembuh, delapan orang menjalani perawatan, 50 orang isolasi mandiri, dan lima orang meninggal dunia.