REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pandemi Covid-19 (coronavirus) menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Gizi yang baik juga sangat penting sebelum, selama dan setelah infeksi. Infeksi menyebabkan tubuh korban demam, sehingga membutuhkan tambahan energi dan zat gizi. Karena itu, menjaga pola makan yang sehat sangat penting selama pandemi Covid-19. Meskipun tidak ada makanan atau suplemen makanan yang dapat mencegah infeksi Covid-19, mempertahankan pola makan gizi seimbang yang sehat sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang baik.
Untuk menghadapi situasi ini, YBM PLN bersinergi dengan tim pengabdi masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan juga Yayasan Biman melakukan pelatihan membuat mie dari sayuran. Dimana sayur yang digunakan seperti wortel, kangkung, dll. Manfaat dari mie sayur ini lebih tinggi dibandingkan dengan mie-mie lainnya karena menggunakan bahan dasar sayuran sebagai pewarna alami dan terbukti rendah lemak.
Martono selaku wakil ketua YBM PLN mengungkapkan “Di tengah pandemi Covid-19 ini penting sekali melakukan pencegahan dan salah satunya adalah mengkonsumsi makanan bergizi. Kami bekerja sama dengan Fak. Ilmu Keperawatan UI dan juga Yayasan Biman untuk melatih para penerima manfaat yang berada di RT 06/04 Tanah Baru, Kota Depok.”
Lanjutnya lagi “Disini kami memberikan bantuan berupa media tanam vertikultur dan juga bibit sayuran, serta alat-alat untuk pembuatan mie sayurnya. Diharapkan nantinya para penerima manfaat ini dapat memanfaatkan sayur-sayuran yang ditanam di media vertikultur menjadi bahan dasar pembuatan mie sayur. Sehingga kegiatan pemberdayaan ini dapat menambah penghasilan dari para penerima manfaat,” ujar Martono.
Di pekan yang sama, YBM PLN bersama para relawan kembali membagikan makanan dan jus sayur buah yang merupakan produk pemberdayaan kebun hidroponik Pesantren Thursina YBM PLN untuk para nakes. Kedua kegiatan di atas merupakan dukungan YBM PLN kepada pihak yang menjadi terus menjadi barisan melawan pandemi Covid-19 yakni Ibu rumah tangga dan tenaga kesehatan