Sabtu 03 Oct 2020 17:17 WIB

LAZ Harfa Gelar Program Sejahterakan Marbot dan Guru Ngaji

LAZ Harfa pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten

LAZ Harfa melakukan pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten.
Foto: LAZ Harfa
LAZ Harfa melakukan pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebagai upaya untuk menjalin silaturahim dan mensejahterakan para Marbot, guru ngaji, dan dhuafa di pelosok Banten, LAZ Harapan Dhuafa (Harfa) bersama Yayasan Amanah Takaful bekerja sama mengadakan program-program sosial.

Launching program ini diadakan, pada Sabtu (3/10), di Masjid Agung Ats-Tsauroh Serang. Berbagai program sosial akan diadakan dalam rangka kerja sama ini, yaitu diantaranya pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten, program berbagi 1.000 Alquran, dan gerakan bersih-bersih masjid.

Pembagian amanah card kepada 500 guru ngaji dan Marbot masjid se-Banten ini nantinya dapat digunakan sebagai penyiapan dana santunan jika ada guru ngaji dan Marbot ada yang mengalami musibah dan memerlukan perawatan di Rumah Sakit atau meninggal dunia.

"Kami sangat mendukung adanya program ini dengan bersama-sama membantu meringankan beban para guru ngaji dan Marbot masjid di saat pandemi seperti ini," ungkap Imam Rana Herdian, Perwakilan Walikota Serang.

photo
LAZ Harfa melakukan pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten. - (LAZ Harfa)

Ketua Yayasan Amanah Takaful, Ade Abdurachman berharap program ini dapat membantu para guru ngaji dan Marbot masjid.  "Amanah card ini adalah persembahan dan penghargaan kami untuk guru ngaji dan Marbot masjid yang telah berjasa kepada kita," jelasnya.

Program volunteer berbagi 1.000 Alquran kepada para dhuafa di pelosok Banten yang bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan akan Alquran bagi para dhuafa. "Di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini kita melihat menurunnya ekonomi, masyarakat banyak yang mengalami kesulitan kebutuhan pangan sehari-hari. Semoga para guru ngaji dan Marbot masjid dapat terbantu dengan program ini," ucap Indah Prihanande, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa.

Gerakan bersih-bersih masjid sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah Covid-19. "Dalam situasi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak sisi dari masjid agung ini banyak yang belum terjamah karena tenaga yang terbatas, sedangkan masjid harus selalu tetap hidup meski ditengah siatuasi pandemi. Jadi, kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan bersih-bersih masjid ini," ucap Baidwawi, Ketua DKM Masjid Ats-Tsauroh Serang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement