Jumat 02 Oct 2020 22:58 WIB

Rumah Zakat Ajak Warga Kumpulkan Sampah Plastik

Kegiatan mengumpulkan sampah plastik selama satu bulan disambut antusias warga

Sampah plastik seringkali dinilai sebagai barang yang sudah tidak berguna dan dibuang begitu saja di alam, padahal sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa terurai. Tumpukan sampah plastik yang semakin banyak tentu dapat merusak dan mencemari alam sehingga butuh solusi dalam menanggulanginya.
Foto: istimewa
Sampah plastik seringkali dinilai sebagai barang yang sudah tidak berguna dan dibuang begitu saja di alam, padahal sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa terurai. Tumpukan sampah plastik yang semakin banyak tentu dapat merusak dan mencemari alam sehingga butuh solusi dalam menanggulanginya.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR--Sampah plastik seringkali dinilai sebagai barang yang sudah tidak berguna dan dibuang begitu saja di alam, padahal sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa terurai. Tumpukan sampah plastik yang semakin banyak tentu dapat merusak dan mencemari alam sehingga butuh solusi dalam menanggulanginya.

Rumah Zakat bersama pemuda pemudi yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Lingkungan Dusun Lokok Kengkang, Desa Sukadana terus melakukan sosialisasi selama satu bulan ini dan mengajak warga untuk mengumpulkan sampah plastik untuk didaur ulang dan sebagian dibuat menjadi ecobrick sebagai bahan dasar pembuatan sofa.

Kegiatan mengumpulkan sampah plastik yang dilakukan selama satu bulan ini disambut dengan antusias oleh warga, mereka berbondong-bondong membawa sampah plastiknya untuk kemudian ditimbang, Rabu (30/9).

Sebagai bentuk apresiasi kepada warga Rumah Zakat dan Forum Pemuda Peduli Lingkungan membagikan bingkisan berupa kebutuhan dapur dan kebutuhan mandi kepada warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Terimakasih kak Runi Relawan Rumah Zakat sudah sejauh ini membimbing dan membantu kami para pemuda dan bisa berbagi ilmu bagaimana menanggulangi sampah plastik di Dusun Kami ini," ujar Riska Pengurus Forum Pemuda Peduli Lingkungan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement