REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau melanda Sebagian wilayah di Desa Karangasem. Seperti yang dialami oleh 104 kepala keluarga di Dukuh Terok, Desa Karangasem, Kecamatan Bulu yang terpaksa harus membeli air bersih dari depot air isi ulang untuk kebutuhan memasak dan lainnya.
Dalam menghadapi kekeringan ini, Rumah Zakat melalui relawannya menyalurkan bantuan berupa puluhan ribu liter air bersih kepada warga Dukuh Mojorejo, Selasa (15/9). Program ini dilakukan sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan air bersih.
Ketua RT 01 RW 08 Dukuh Mojorejo Paryanto mengungkapkan, warga saat ini sudah kesulitan memperoleh air bersih karena terbentur masalah ekonomi. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Rumah Zakat yang diberikan kepada warga kami. Ini merupakan bagian dari solusi atas kesulitan air bersih yang kami alami. Semoga Rumah Zakat beserta para donaturnya dimudahkan atas rizkinya dan senantiasa diberikan keberkahan dalam hidupnya,” kata Paryanto.