REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VIII DPR menggelar rapat kerja dengan Kementerian Agama, Rabu (23/9). Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi yang hadir mewakili Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan permohonan maaf Menag yang sampai saat ini masih dalam perawatan setelah dinyatakan positif covid-19.
"Pertama tama kami menyampaikam permohonan maaf sedianya dalam rapat kerja dengan Komisi VIII itu bapak menteri agama yang akan memimpin tapi karena beliau dalam kondisi masih dalam perawatan sehingga beliau menyampaikan permohonan maaf," kata Zainut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9).
Zainut juga meminta doa untuk Menag agar segera diberi kesembuhan dan dapat mengikuti rapat dengan DPR dan kegiatan lainnya di Kementerian Agama. Untuk diketahui rapat kerja Komisi VIII dengan Kementerian Agama hari ini yaitu dengan agenda Penyesuaian RKA K/L Kementerian Agama RI sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran.
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengungkapkan bahwa anggota Komisi VIII DPR yang hadir di ruang rapat sebanyak 10 orang dan anggota yang ikut rapat secara virtual sebanyak 34 orang. Hal tersebut sesuai dengan aturan yang baru dibuat oleh pimpinan DPR.
"Dalam situasi covid atau pandemi ini ada aturan baru yang dibuat pimpinan DPR, masing-masing kehadiran itu 20 persen, oleh karena itu kita sudah atur sedemikian rupa berarti maksimal 12 orang hadir disini, dan sekarang sudah 10, berarti masih dalam koridor protokol kesehatan," ujar Yandri.
Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi dinyatakan positif covid-19. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta agar menteri agama untuk fokus pada kesehatannya dan melakukan isolasi mandiri agar covid-19 yang dialaminya segera pulih.
"Tentu kami mendoakan agar Pak Menteri Agama RI, Pak Fachrul Razi, segera negatif Covid-19 karena keberadaan Menteri Agama sangat penting sekali dalam menjalankan tugas-tugas fungsi keagaman dan pendidikan keagamaan," kata Ace kepada Republika, Senin (21/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
