REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG--Ternak lele yang diinisiasi Rumah Zakat di Desa Kedungumpul mendapatkan apresiasi dari Bambang Wisnugroho, penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Bambang menyampaikan kegembiraannya karena para pemuda mau beternak dan bertani. "Sekarang mayoritas anggota kelompok tani berumur 50 tahun ke atas," kata Bambang disaat kunjungan ke kolam lele di dusun Kedungwiyu Desa Kedungumpul Kecamatan Kandangan pada Ahad (13/9).
Bambang melihat perkembangan ternak lele berlangsung cukup baik dengan tingkat kematian sangat kecil. "Ternak lele ini tantangannya di pakan, jika dapat membuat pakan alternatif tanpa beli lebih memastikan keuntungan," ujar Bambang dihadapan pengelola ternak lele.
“Ternak lele diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan ketersediaan pangan kedepan,” kata nantiyo Widodo, fasilitator Rumah Zakat di Desa Kedungumpul. Ternak lele di Dusun Kedungwiyu ini dikelola oleh 8 orang yang disatukan dalam sebuah kelompok usaha oleh Rumah Zakat. Direncanakan kelompok ini akan menjadi embrio terbentuknya Taruna Tani di Desa Kedungumpul.