REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Ketahanan pangan keluarga adalah salah satu upaya dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga. Upaya ini dilakukan secara mandiri, menggunakan potensi yang ada di sekitar lingkungan.
Dalam hal ini Rumah Zakat melalui melalui relawannya, Karimah mengupayakan program ketahanan pangan keluarga dengan mengajak ibu-ibu rumah tangga anggota binaan majelis taklim dan PKK.
Bahkan sejak Juli lalu, ibu-ibu sudah melakukan Gerakan menanam bibit sayuran seperti kangkung, terong, cabe dan sawi. Hasilnya, mereka bisa menikmati hasil tanamannya dan bisa mendapatkan illmu tata cara menanam sederhana yang bisa dikembangkan di sekitar rumah mereka.
Kegiatan lanjutan program ini adalah memindah bibit semai yang sudah ditanam ke media tanam polibag. Selanjutnya setiap rumah warga binaan diharapkan bisa mendapat lima bibit tanaman yang bermanfaat, Kamis (20/8).
Selain itu, relawan pun memberikan tantangan kepada warga penerima bibit agar merawat dengan baik bibit yang mereka terima. Nantinya, siapa yang bisa merawat dengan baik akan mendapatkan reward atau hadiah.
Hal ini membuat para warga semakin bersemangat, salah satunya Hosiin selaku penerima manfaat. Hosiin salah satu penerima manfaat merasa bersemangat untuk menerima tantangan itu dan bertekad melakukan yang terbaik, begitu pula ibu-ibu yang lainnya.