REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, masih menerima hafidz quran di jalur prestasi istimewa. Menurut Direktur Direktorat Pendidikan UPI, Asep Supriatna, ada lima persyaratan bagi calon mahasiswa yang ingin masuk di jalur prestasi istimewa. Untuk hafidz Al-Qur’an minimal harus hafal 15 Juz.
"Ini, harus dibuktikan dengan Sertifikat/Surat Keterangan dan uji kinerja khusus," ujar Asep, Kamis (27/8).
Asep menjelaskan, calon mahasiswa yang mengikuti jalur hafidz ini harus memiliki prestasi, seperti juara di Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) baik tingkat nasional/internasional. "Semuanya, harus dibuktikan dengan surat keterangan dan/atau sertifikat dari lembaga yang berwenang dan uji validasi khusus," katanya.
Menurut Asep, selain untuk hafidz Quran, jalur prestasi istimewa ini bisa diikuti oleh siswa memiliki karya seni, desain atau teknologi monumental yang mendapatkan pengakuan masyarakat. Hal ini, harus dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat dari lembaga yang berwenang. Seperti Kepala Sekolah) atau informasi dari media dibuktikan dengan link web yang relevan.
Kemudian, kata dia, bagi siswa yang memiliki prestasi juara berupa medali (emas, perak atau perunggu) atau ranking (1, 2 atau 3) lima tahun terakhir pada olimpiade/kejuaraan akademik, kejuaraan olahraga, seni, desain, dan keagamaan.
Tujuan Penerimaan mahasiswa baru UPI melalui jalur Prestasi Istimewa (PI) ini, kata dia, untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi istimewa. Tentunya, dengan ditunjukkan melalui karya seni atau teknologi monumental yang mendapat pengakuan masyarakat atau berupa prestasi akademik maupun non-akademik pada kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
"Melalui seleksi calon mahasiswa baru PI ini diharapkan dapat meningkatkan keunggulan dan prestasi mahasiswa UPI pada tingkat nasional maupun internasional," tegasnya.
Adapun, kata dia, jumlah Prestasi Istimewa UPI Tahun 2020 sebanyak 238 peserta dari 385 Pendaftar. Pendaftar Seleksi Prestasi Istimewa UPI Tahun 2020 dengan rincian pengambil nomor bayar sebanyak 1088, mendapat nomor seleksi sebanyak 385, tidak selesai mendaftar 703.
Sedangkan 12 Program Studi Minat Tertinggi Prestasi Istimewa, kata dia, adalah yang paling banyak diminati pendidikan jasmani, kesehatan dan rekresai, kemudian pendidikan kepelatihan olahraga, psikologi, ilmu komunikasi, film dan televisi, pendidikan Bahasa arab, desain komunikasi visual, ilmu pendidikan agama islam, pendidikan seni musik, manajemen, pendidikan seni tari dan ilmu olahraga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika