REPUBLIKA.CO.ID, DURBAN--Kebakaran besar telah menghanguskan sebuah masjid berusia 139 tahun di Kota Durban, Afrika Selatan. Penyebab kebakaran yang terjadi Senin (24/8) kemarin, hingga kini masih belum diketahui.
Faisal Suliman, Ketua South African Muslim Network mengatakan, api yang melalap salah satu masjid terbesar di belahan bumi selatan itu, kemungkinan disebabkan oleh gangguan aliran listrik. Api juga diperkirakan berasal dari salah satu flat yang terletak di atas masjid.
"(Kebakaran) Itu dianggap tidak disengaja, dan tidak ada permainan curang," kata Suliman yang dikutip di Aljazeera, Selasa (25/8).
Juru bicara Emergency Services Robert Mckenzie mengatakan, api juga merusak tiga bangunan yang berdekatan. Meski begitu, dipastikan tidak ada laporan jiwa atas kejadian ini. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar dua jam.
Kejadian ini sempat direkam dan ramai diperbincangkan di sosial media, dimana menunjukkan kerumunan orang yang berkumpul ketika api mengamuk. Beberapa netizen meninggalkan komentar untuk mengungkapkan kesedihan tentang kebakaran di bangunan bersejarah yang dapat menampung hingga 7.000 jemaah itu.
Masjid ini merupakan landmark pusat kota Durban dan rumah ibadah yang dihadiri banyak orang. Tempat ini juga kerap dikunjungi oleh tokoh-tokoh terkemuka termasuk ikon anti-apartheid Nelson Mandela, penyanyi Inggris Yusuf Islam, yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, dan superstar tinju Muhammad Ali.
Sumber: