REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi tingkat penghimpunan dana qurban melalui Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa pada tahun ini secara nasional mencapai sebesar Rp 76,9 miliar. Angka tersebut meningkat 60 persen dibandingkan tahun lalu.
Ketua THK Dompet Dhuafa periode 2020 Zainal Abidin Sidik di Jakarta, Rabu (6/8), mengatakan raihan tersebut tak luput dari hadirnya beberapa pilihan pembayaran qurban secara online atau memanfaatkan channel aplikasi digital. Adanya kemudahan akses dan pilihan variatif qurban online, sehingga mendongkrak penghimpunan.
Selain itu, lanjutnya, Dompet Dhuafa cabang mengalami peningkatan pencapaian perolehan dana qurban secara keseluruhan mencapai Rp 16,7 miliar dengan pertumbuhan 177 persen, seiring dengan bertambahnya jaringan Dompet Dhuafa di dalam negeri dan luar negeri.
"Pada qurban tahun ini, Dompet Dhuafa dapat meningkatkan pencapaian penghimpunan qurban," katanya melalui keterangan tertulis.
Semantara itu, untuk jumlah hewan qurban yang terhimpun pada periode 1441H/2020M, sebanyak 42.126 ekor setara domba/kambing atau naik 71 persen dibandingkan 2019. "Pada tahun ini Dompet Dhuafa dapat melampaui target penghimpunan hewan qurban, yang sebelumnya telah ditentukan yaitu 45 ribu setara domba/kambing secara nasional," katanya.
Menurut Zainal, dari raihan angka tersebut, tim THK Dompet Dhuafa telah mendistribusikan daging qurban kepada lebih dari 2 juta penerima manfaat, yang sudah terdata secara rinci di 33 provinsi dan 200 kabupaten atau kota di Indonesia, khususnya wilayah terpencil, tertinggal, terpelosok hingga wilayah bencana.
Tahun ini, berqurban di Dompet Dhuafa dapat menggunakan pembayaran qurban melalui aplikasi WhatsApp Pay berbasis virtual account. Inovasi tersebut sebagai wujud kemudahan dan akses yang terjangkau bagi donatur atau pequrban.
Melalui ponsel pintar, berbagai layanan seperti WhatsApp Pay, e-commerce dan lainnya, donatur tidak perlu menunggu lama dalam proses pembayaran donasinya.