REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pandemi Covid-19 ternyata memberikan dampak yang sangat luar biasa
terhadap tatanan kehidupan dan stabilitas ekonomi masyarakat. Termasuk dalam hal pemenuhan
kebutuhan primer, berbagai analisa tentang ketersediaan dan kecukupan bahan pangan disampaikan
oleh berbagai pihak agar masyarakat memiliki kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipatif.
Rumah Zakat pun turut andil dalam isu ketahanan pangan ini dengan meluncurkan berbagai program
yang berorientasi terhadap ketahanan pangan, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Asep Rohimat Relawan Rumah Zakat. Asep melakukan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai sayuran bersama warga di Kampung Tipar RT 002 RW 011 Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Selasa (21/7).
Dalam kesempatan tersebut, Rumah Zakat memberikan bantuan berupa benih sayuran yang terdiri dari kangkung, bayam, pakchoy, sawi, cabai rawit, dan terung, selain itu ada juga pupuk organik dan polybag. Warga sangat antusias menyambut kegiatan tersebut karena diharapkan lahan pekarangan atau halaman yang selama ini kurang produktif, dengan ditanami sayuran bisa lebih menghasilkan dan juga diharapkan mampu menghemat biaya pengeluaran untuk belanja kebutuhan pangan.
“Alhamdulillah dipasihan bibinihan, janten kapayun mah sapalihna kaperyogian kanggo tuangeun
sepertos sayuran teu kedah ngandelkeun meser wae kawarung, tiasa panen ti buruan,” ucap Marpu’ah
salah satu penerima manfaat.
Lebih lanjut Asep berharap ke depannya masyarakat mampu menjaga ketahanan pangan keluarga
dengan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan ini, sehingga manajemen pengelolaan keuangan
keluarga dapat lebih efisien. Terlebih ditengah kondisi pandemi dan bahkan pasca pandemi yang
diprediksi akan terjadi masalah kelangkaan dan kerawanan pangan.