REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sapi kurban untuk Presiden Joko Widodo. Qurban presiden berupa sapi seberat hampir 1 ton.
"Kami sudah mendapatkan sapi sesuai standar dan berat yang telah ditentukan tim kepresidenan," kata Dadang Sudarya di Samarinda, Senin (27/7).
Dadang menjelaskan, sapi qurban Presiden Jokowi punya kriteria antara lain yakni harus sehat dan bebas penyakit karenanya terlebih dulu diperiksa kesehatannyadi laboratorium sebelum diambil."Sapi itu harus betul-betul memenuhi syarat mulai dari beratnya sampai kesehatananya, sesuai standar yang telah ditentukan tim kepresidenan," kata dia.
Sapi qurban Presiden Jokowi, lanjut Dadang, berjenis sapi Simental dengan berat 968 kg, yang diperoleh dari peternak di Kelurahan Lempake, Samarinda.Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, selalu menyumbang sapi qurban kepada setiap provinsi.
Pada tahun ini, Presiden Jokowi kembali menyumbangkan satu ekor sapi qurban kepada Pemprov Kaltim untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Menurut Dadang Sudarya, setiap tahun tim kepresidenan meminta DPKH Kaltim untuk mencari dan membeli hewan qurban untuk Presiden Jokowi.
Selanjutnya, lanjut Dadang sapi tersebut akan disumbangkan kepada Pemprov Kaltim untuk diserahkan ke panitia kurban di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda."Kami bersyukur tahun ini bisa mendapatkan sapi sesuai standar dan berat yang telah ditentukan tim kepresidenan," tegas Dadang.