REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi hal yang menyedihkan bagi orang tua jika sesuatu yang telah dinanti-nantikan ternyata tidak datang sesuai dengan yang diinginkan karena keguguran atau stillbirth. Kesabaran dalam menghadapi ujian dan pengharapan pahala dari ujian itu adalah hal yang mudah diucapkan tapi berat saat menjalaninya.
Namun bagi yang bisa melalui ujian dengan baik, niscaya Allah SWT akan membalasnya dengan sebaik-baiknya balasan. Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa orang tua yang mengalami keguguran mendapatkan pahala rumah di surga.
Ustazah Maharati Marfuah Lc dalam buku Serba-Serbi Fiqih Keguguran terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan isi kitab Sunan At-Tirmidzi bab keutamaan bersabar dan mengharapkan pahala atas musibah. Dalam kitab tersebut disebutkan sebuah hadits yang menjadi kabar gembira bagi orang tua yang Allah SWT takdirkan kehilangan buah hatinya.
"Salah satu pahala yang dijanjikan untuk seorang yang baru ditinggal mati calon buah hatinya (keguguran) adalah dibuatkan rumah yang beralamat di surga dengan nama Baitul Hamdi atau rumah pujian," kata Ustazah Maharati dalam bukunya.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Musa Al-Asy'ari seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terjadi percakapan antara Allah SWT dan malaikat yang telah mencabut nyawa seorang anak. Kemudian Allah SWT memerintahkan malaikat membangun rumah untuk seorang ibu yang keguguran.
"Dari Abu Musa Al-Asy'ari bahwasannya Rasulullah bersabda: Apabila anak seorang hamba meninggal, maka Allah berfirman kepada malaikat: kamu telah mencabut (nyawa) hamba-Ku? Para malaikat menjawab: ya. Kemudian Allah berfirman: Kamu telah mencabut (nyawa) buah hatinya? Para malaikat menjawab: Ya."
"Maka Allah berfirman: Apa yang dikatakan hamba-Ku? Para malaikat menjawab: Ia memuji-Mu dan bersabar mengharapkan pahala-Mu. Lalu Allah SWT berfirman: Bangunkanlah rumah di surga untuk hamba-Ku dan berilah nama bait al-Hamdi." (HR Tirmidzi).