REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Sebanyak 103 tenaga pendidik dan pelajar Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Quran di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok mengikuti rapid test Covid-19. Pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala Puskesmas Kalimulya, Toni Hermawan, mengatakan sebelum kembali beraktivitas, seluruh warga Ponpes wajib mengikuti rapid test. Semua itu untuk memastikan kesehatan dan kondisi tubuh pelajar dan pendidik bebas dari Covid-19.
"Untuk mengetahui pelajar, guru, dan karyawan semua sehat dan bebas virus Corona (Covid-19), maka perlu ada rapid test. Tindakan ini tepat sebelum mulai KBM," ujar Toni dalam siaran pers, Kamis (16/7).
Dia menambahkan, pemeriksaan ini melibatkan petugas kesehatan UPTD Puskesmas Kalimulya dan Dinas Kesehatan Kota Depok. Dengan total petugas yang diturunkan sebanyak 12 orang. "Hasilnya mudah-mudahan non-reaktif dan mereka bisa mulai KBMsesuai rencana," pungkas Toni. (Rusdy Nurdiansyah)