REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Pandemi Covid-19 tidak saja menghantam sektor ekonomi masyarakat, tapi juga mengancam mimpi sejumlah anak bangsa untuk bisa terus belajar. Seperti yang dialami oleh Dafa Juanda, putra dari Ibu Puput ini nyaris putus sekolah karena faktor biaya.
"Alhamdulillah, Selasa (14/7) Laznas BMH memberikan beasiswa bahkan sampai mengantarkan Dafa Juanda untuk belajar di Pesantren Hidayatullah Bintan. Dafa Juanda adalah putra dari Ibu Puput, seorang single parent yang sehari-hari jualan bakso dengan pendapatan yang belum memadai untuk Dafa bisa belajar. Alhamdulillah atas dukungan kaum Muslimin, Dafa sudah bisa belajar di Pesantren Hidayatullah Bintan," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Atas diberikannya beasiswa penuh untuk Dafa, Ibu Puput selaku orang tua mengaku sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada BMH.
"Alhamdulillah, kami sampaikan rasa terima kasih kepada BMH dan para donatur, anak saya selamat dari tidak sekolah. Saya sudah berjuang agar anak saya bisa terus sekolah, namun kondisi belum memungkinkan. Karena itu, luar biasa BMH dan seluruh donaturnya yang menyelamatkan anak saya hingga dapat terus belajar," ungkapnya.
Dafa Juanda mengaku bahagia dan siap menimba ilmu di pesantren. "Saya insya Allah akan belajar dengan sebaik-baiknya untuk menjadi anak soleh, berbakti kepada ibu dan kelak ikut berguna di masyarakat," ucapnya dengan suara lirih dan memeluk sang ibu sebelum akhirnya berpisah untuk berangkat menyeberangi laut menuju Pulau Bintan.