REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar Al-Azhar dan Ketua Dewan Tetua Muslim, Dr. Ahmed el-Tayeb berdiskusi secara virtual dengan Uskup Agung Canterbury, Justin Welby. Mereka berdiskusi terkait dengan cara-cara mengembangkan ikatan, memperkuat dialog, dan beberapa topik lain yang menjadi perhatian bersama.
Dilansir dari laman Emirates News Agency Rabu (8/7), selama konferensi video, mereka menekankan bahwa pandemi virus corona telah menunjukkan perlunya tindakan bersama, dan menyoroti peran kunci ulama agama, serta kerjasama selama masa krisis.
Di samping itu, Dr. el-Tayeb menegaskan dukungannya terhadap inisiatif Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mendorong gencatan senjata di wilayah konflik, mendukung pengungsi dan mereka yang paling terkena dampak pandemi. Dia juga menyambut resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.
Sementara itu, Welby memuji ikatan strategis antara Al-Azhar dan Canterbury. Menurut Welby, "Emerging Peacemakers Forum" yang diluncurkan oleh kedua belah pihak, merupakan pengalaman bermanfaat yang menyoroti kerja bersama, dan pengaruh gabungan mereka, terutama di kalangan kaum muda.
Welby turut menekankan keinginannya untuk memastikan keberlanjutan forum, dan melibatkan lebih banyak orang muda.
Sumber:
http://wam.ae/en/details/1395302853752