REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) terus melakukan pengembangan layanan mushaf Alquran bagi umat Muslim Indonesia. Terbaru, LPMQ mengeluarkan aplikasi Quran Kemenag Versi 2.00 Beta 4, pada Selasa (12/6).
Aplikasi mushaf Quran digital berbasis android dan IOS ini hadir dengan beberapa fitur baru yang belum pernah ditemui pada Quran Kemenag versi terdahulu. Salah satu perbedaannya adalah tampilan beranda yang lebih interaktif.
Pada bagian atas laman yang didominasi warna hijau ini, pengguna dapat melihat informasi jadwal waktu shaolat lima waktu pada setiap kota dan kabupaten se-Indonesia. Informasi ini sudah disesuaikan dengan standar Kementerian Agama.
Masih pada bagian atas, pengguna juga memperoleh informasi tanggal dalam tahun hijriyah maupun miladiyah.
Dilansir dari laman resmi Kemenag, di beranda bagian tengah terdapat tujuh ikon fitur yang terdapat dalam Quran Kemenag. Yaitu, Quran per Ayat, Quran per Halaman, Tafsir, Scan Barcode, LPMQ Channel, Kompas Kiblat, dan Pengaturan.
Sementara pada bagian bawah, terdapat tabel Statistik Penggunaan yang dapat menunjukkan aktivitas penggunaan Quran Kemenag. Pada tabel ini, pengguna dapat mengetahui berapa halaman mushaf yang sudah di baca dan berapa lama menggunakan Quran Kemenag dalam sehari dan sepekan terakhir.
Proses hafalan juga lebih mudah dengan fitur pengulangan MP3 murottal yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Hal ini menjadi keunggulan kedua yang terdapat dalam Quran Kemenag versi 2.00 Beta 4. adalah fitur murottal MP3.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat menekan ikon Quran per Ayat atau Quran per Halaman yang ada pada laman beranda. Selanjutnya, pengguna memilih ikon pengaturan yang terletak di sebelah kiri bawah laman mushaf Quran.
Pada layar, nantinya akan terlihat pilihan berapa kali MP3 akan diputar, serta ayat mana saja yang akan dibacakan. Pada fitur MP3 Murotal ini, terdapat beragam pilihan.
Jika pada versi sebelumnya hanya tersedia suara murotal Qur’an Syekh Mahmud Khalil al-Husairy, maka kini lebih banyak ragamnya. Sekurangnya pada versi 2.00 Beta 4 ini ada 17 pilihan murotal mulai dari bacaan Syekh Abdul Basit Mujawwad hingga Syekh Yasser al-Dosary.
Perbedaan lainnya yang bisa dirasakan pengguna pada aplikasi terbarj ini adalah terdapat blok warna pada setiap kalimat yang mengandung hukum tajwid. Meskipun fitur ini baru bisa ditemui pada pilihan Quran per Halaman, tetapi keberadannya sangat membantu pengguna untuk mengingat hukum tajwid pada setiap bacaan.
Melihat pola blok pewarnaanya, diduga penerapannya mengacu pada Pedoman Sistem Pewarnaan dengan Tiga Model Utama yang dikeluarkan LPMQ tahun 2010. Di dalamnya tercantum tiga model utama.
Model pertama yaitu model akademik dimana pola pewarnaan berdasarkan kaidah tajwid. Pewarnaan dilakukan pada huruf-huruf dan harakat yang menimbulkan sebuah hukum bacaan tajwid.
Berikutnya adalah model fonetik, yakni pola pewarnaan berdasarkan pelafalan. Pewarnaan diberikan pada huruf dan harakat yang dilafalkan karena mengandung hukum tajwid.
Terakhir adalah model praktis. Pola pewarnaan diberikan berdasarkan pada tanda baca yang menunjukkan hukum tajwid. Fitur lainnya adalah adanya kompas kiblat. Kiblat menjadi salah satu syarat sah shalat dan penting untuk diketahui umat Muslim.
Fitur kompas kiblat ini amat membantu bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, serta tidak ingin kehilangan keabsahan salat lima waktunya.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup memilih ikon Kompas Kiblat pada laman beranda. Kemudian pemgguna meletakkan ponsel pintarnya pada bidang datar. Jarum kompas dengan simbol Kakbah pada layar akan menunjukkan ke mana arah kiblat.
Fitur terakhir yang cukup menarik dalam aplikasi ini adalah Channel LPMQ. Bila ikon fitur Channel LPMQ yang ada pada laman beranda Quran Kemenag dipilih, pengguna akan diarahkan pada laman yang menampilkan sederetan video tentang pembelajaran Alquran yang telah diproduksi LPMQ.
Mempelajari hikmah Alquran melalui video interaktif tentunya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dengan fitur Channel LPMQ ini, pengguna tidak perlu repot untuk pindah ke aplikasi lain untuk mencari video-video pembelajaran Alquran tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
