REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah masjid di Kota Surabaya, Jawa Timur, mengoptimalkan kegiatan ceramah agama daring yang digelar secara rutin setiap harinya selama pandemi Covid-19.
Imam Masjid Al-Muhajirin Surabaya Azis Muslum mengatakan sebelum adanya pandemi Covid-19, kajian dan ceramah agama ini sudah dilaksanakan secara rutin di Masjid Al-Muhajirin.
"Setiap Senin sampai Kamis berlangsung rutin setelah sholat zhuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB. Ceramah ini diasuh oleh para dai dan kiai," kata Azis, Kamis (18/6).
Namun, setelah adanya pandemi Covid-19 ini, Masjid Muhajirin yang berada dalam satu kompleks di Pemkot Surabaya ini tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya jaga jarak atau menghindari tatap muka fisik, tanpa harus meninggalkan rutinitas ceramah agama.
Hanya saja, ceramah agama kali ini dilakukan secara daring dengan difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya. Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M. Fikser mengatakan mekanisme ceramah daring di Masjid Al-Muhajirin ini, yakni staf Diskominfo memngambil video dari penceramah yang ditunjuk.
"Setelah selesai, video tersebut akan diunggah di saluran Youtube Sapawarga (media sosial Diskominfo) dan dapat diakses oleh semua masyarakat kapanpun dan dimanapun," katanya.
Fikser menjelaskan terkait pelaksanaan pengambilan video, sudah berkomunikasi dengan takmir masjid agar membuat jadwal dan materinya sehingga dari jadwal itulah staf Diskominfo dapat langsung mengambil video dan sesegera mungkin disebarkan melalui kanal Youtube. "Setelah diambil video kami olah kemudian langsung diunggah," ujar Fikser yang juga Kepala Diskominfo Surabaya ini.
Kepala Diskominfo Kota Surabaya itu juga menjelaskan upaya pemanfaatan teknologi ini sebagai bentuk pengganti pertemuan dan kerumunan warga di tengah pandemi global ini. Ia memastikan ceramah daring ini akan berlangsung secara rutin setiap harinya.
"Karena ceramah adalah upaya dalam memenuhi kebutuhan siraman rohani. Jadi memang harus rutin dilakukan," katanya.