REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Ketua Komisi Minoritas Delhi, India, Zafarul Islam Khan datang di kantor Sel Khusus Polisi Delhi, Senin (15/6). Dia dimintai keterangan sehubungan dengan pernyataan kontroversinya di media sosial.
Sebelumnya, Sel Khusus mengirimkan surat pemanggilan kepada Khan untuk bekerja sama dengan interogasi selama dua hari untuk masalah itu. Khan pernah diminta Kepolisian Delhi untuk menyerahkan laptop atau ponsel yang digunakan mengunggah posting yang “tak menyenangkan” di media sosialnya.
Dilansir di Aninews.com, Pengadilan Tinggi Delhi pada bulan lalu memerintahkan bahwa tidak ada langkah paksaan yang harus diambil terhadap Khan, sehubungan dengan FIR yang terdaftar atas dugaan pernyataan hasutannya di media sosial.
Sementara itu, setelah mendengar sejumlah petisi menentang Khan, Pengadilan Tinggi Delhi memerintahkan pemerintah setempat menyimpulkan proses berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-undang Komisi Minoritas Delhi yang menentangnya sesuai dengan hukum.
Menurut permohonan di Pengadilan Tinggi, Khan diduga membuat ucapan komunal dan anti-nasional yang agresif di platform media sosial pada 28 April lalu.
Sumber: