REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pesantren Tuna Netra dan SLB Cahaya Qur'an yang berlokasi di Jalan Warung borong Kelurahan Cibungbulang Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor merupakan satu-satunya pesantren yang khusus menampung anak-anak tuna netra dan berkebutuhan khusus dengan gratis. Saat ini, keberadaan pesantren ini semakin berkembang dan bertambah santrinya seiring dengan kesadaran para orang tua akan kebutuhan pendidikan dan keagamaan bagi anak-anak penyandang tuna netra.
"Dahulu awal berdiri kami menjemput para anak-anak yang ingin bersekolah layaknya anak-anak normal pada umumnya, namun sebagian orang tua beranggapan mahalnya biaya serta beranggapan yang normal saja masih menganggur walau bersekolah apalagi ini yang tidak melihat, inilah tantangan bagi kami memberikan pengertian untuk para orangtua santri," ungkap
Ustaz Pirman selaku pimpinan Pesantren Tuna Netra dan SLB Cahaya Quran
Seiring dengan berjalannya waktu saat ini sudah bisa menampung 40 santriwan dan santriwati tuna netra, dan 35 orang santri tidak menginap hanya bersekolah disini, semua gratis. Karena itulah, Rabu (10/6) Rumah Zakat bersama Kitabisa.com memberikan bantuan untuk pembangunan dan perluasan asrama dan ruang kelas serta sarana pendidikan untuk para santri tuna netra Cahaya Quran agar lebih banyak lagi santri yang bisa bersekolah dengan gratis.
"Insyaa Allah dengan adanya bantuan ini segera dibuatkan ruang kelas baru, yang tidak hanya untuk santri tuna netra tapi juga santri tuna rungu serta anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa belajar dan mencapai cita-citanya," ucap Ustaz Pirman.
Ustaz Pirma menyatakan terima kasih kepada Rumah Zakat dan Kitabisa.com serta para Donatur yang telah sudi membantu untuk pembangunan dan pengembangan Pesantren Tuna Netra dan SLB Cahaya Quran. "Semoga Allah SWT, memberikan balasan yang terbaik Aamiin," pungkasnya.