REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Keputusan Menteri Keadilan dan Agama Kuwait Mohammad Al-Afasi membuka lagi masjid disambut gembira kaum Muslimin. Mereka telah menantikan sekitar tiga bulan untuk kembali ke masjid sejak pandemi corona.
Dilansir dari Kuwait Times, Kamis, (11/6), sebagian organisasi Muslim mengadakan pemotongan domba sebagai bentuk syukur. Dagingnya lalu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Masjid dibuka untuk ibadah sholat zhuhur dengam menaati protokol kesehatan pencegahan corona. Jamaah wajib mengenakan masker, membawa sajadah dan menjaga jarak dengan jamaah lain.
Masjid akan buka lima menit sebelum waktu sholat dan ditutup lagi 10 menit seusai sholat. Namun, tak semua masjid diizinkan menggelar sholat Jumat untuk sementara, kecuali Masjid Agung di Ibu Kota Kuwait.
Kemenag Kuwait selalu memastikan kebersihan masjid bagi yang ingin menunaikan sholat. Kemenag Kuwait bekerja sama dengan Kemenhan Kuwait dalam upaya sanitasi semua masjid sebelum dibuka lagi untuk publik. Diharapkan upaya tersebut mencegah penularan corona di lingkungan masjid.
Sumber: https://news.kuwaittimes.net/website/joy-sacrifice-as-mosques-reopen-in-model-areas/