REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung bergerak cepat membantu sejumlah warga di Pesisir Kota Bandarlampung yang terdampak oleh gelombang pasang air laut.
"Menanggapi kejadian tersebut, tim Emergency Respons (ER) ACT langsung melakukan asesmen dan membagikan bantuan makanan siap santap, roti dan air mineral dari Sedop Nasi Kuning," kata Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni, di Bandarlampung, Kamis (28/5).
Ia menyebutkan bahwa sedikitnya lima rumah nelayan yang berlokasi di RT 12 Lingkungan 1 Kampung Rawa Laut Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang turut terdampak gelombang pasang. Bahkan, sebanyak tiga keluarga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman karena kerusakan bagian lantai bambu dan tiang penyangga cukup parah.
Kepala Cabang ACT itu, mengungkapkan terdapat empat kampung yang terdampak oleh gelombang pasang air laut, yakni Kampung Rawa Laut, Karang Maritim, Kampung Baru 1 dan Kampung Teluk Jaya Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung.
"Untuk korban meninggal maupun luka akibat fenomena alam ini tidak ada," jelasnya.
Ia mengatakan, warga terdampak saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan siap santap, bahan pokok maupun bahan material, mengingat aktivitas mencari nafkah masih terganggu akibat gelombang yang cenderung besar.
"Kami berharap masyarakat Lampung turut membantu warga yang mengalami musibah di tengah pandemi corona ini," kata dia.