REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepedulian tidak kenal hari libur, begitu pula dengan Jakarta Care Line. Di Hari Raya Idul Fitri, layanan antarberas gratis Jakarta Care Line tetap beroperasi mendistribusikan beras agar kebahagiaan hari raya dirasakan oleh setiap warga Jakarta dan sekitarnya.
Puluhan jalur telepon Jakarta Care Line juga aktif selama 24 jam. Tidak hanya itu saja, kesempatan berbagi pun tetap dibuka bagi dermawan yang ingin menyalurkan kepedulian terbaiknya bagi saudara sebangsa.
Sejak Jakarta Care Line diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, puluhan ribu kepala keluarga telah menikmati beras yang dikirimkan ke rumah-rumah mereka. Menjelang Idulfitri ini, Anies Baswedan pun kembali memastikan layanan Jakarta Care Line tetap berjalan. Sabtu (23/5) Anies mengunjungi langsung kantor pusat layanan Jakarta Care Line. Dalam kesempatan tersebut, ia turut melayani calon penerima manfaat yang menelepon nomor Jakarta Care Line.
“Hari ini saya mengunjungi kantor ACT, melihat langsung layanan Jakarta Care Line. Saya ingin menyampaikan rasa hormat, kagum, dan salut bagi mereka yang bekerja di belakang layar (tim Jakarta Care Line) untuk membantu saudara-saudara kita yang ekonominya terdampak Covid-19. Terima kasih untuk ACT, terima kasih untuk semua,” ungkap Anies, Sabtu (23/5), dikutip laman resmi ACT.
Hingga 22 Mei 2020, Jakarta Care Line telah mendistribusikan bantuan beras ke 152.570 keluarga, memberdayakan ratusan relawan serta pengemudi ojek daring yang perekonomiannya terdampak wabah Covid-19. Penanggung Jawab Jakarta Care Line Agus Budi Hariyadi mengatakan, jangkauan yang ada akan diperluas. “Jangkauan Jakarta Care Line telah mencapai Area Jabodetabek, termasuk wilayah kabupaten. Nantinya penerima manfaat akan terus bertambah,” jelasnya.
Sebaran layanan Jakarta Care Line sampai saat ini sudah mencapai di 183 kecamatan di 13 kota/kabupaten yang ada di 3 provinsi dengan ratusan ribu penerima manfaat. “Dengan luasnya jangkauan serta banyaknya penerima manfaat, program ini juga melibatkan banyak ojek daring serta relawan,” tambah Budi.
Jakarta Care Line yang masuk dalam jaringan Humanity Care Line ini merupakan layanan pemenuhan pangan masyarakat di saat adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Kebaikan serupa juga akan terus diluaskan, beberapa di antaranya yang sudah mulai berjalan ialah Malang Raya Care Line, Butta Toa Care Line, dan Makassar Care Line dari ACT Sulawesi Selatan.
Kepedulian juga tetap terbuka untuk berbagai program lainnya, misalnya saja zakat mal, wakaf, sedekah, serta program kemanusiaan untuk Palestina, Suriah, Yaman, dan negara lain yang mengalami krisis kemanusiaan. Pilihan program kemanusiaan bisa ditemukan di laman Indonesia Dermawan.