REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Puasa untuk menahan makan dan minum yang dilaksanakan mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari telah selsai dilakukan selama sebulan penuh. Dengan ditandainya kemunculan bulan hilal, puasa akan berakhir pada Ahad (24/5).
Tak hanya umat islam yang menyambut hari kemenangan itu. Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima juga menyampaikan harapannya kepada umat Islam. Meskipun menghadapi pandemi Covid-19, keduanya berharap, Muslim dapat menyambut hari kemenangan.
"Sekarang bulan puasa Ramadhan akan segera berakhir, kami berharap semua orang yang mempersiapkan kesimpulan untuk merayakan Suikerfeest (Idul Fitri) meriah," kata pasangan Kerajaan Belanda itu melalui media sosialnya yang dikutip dari NL Times, Sabtu (23/5).
Pandemi Covid-19, membuat perayaan Idul Fitri sedikit berbeda dengan biasanya. Sebab, berkumpul dan saling berjabat tangannya tidak dapat dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19.
Meskipun demikian, keduanya berharap, Idul Fitri tetap memberikan kesan bagi semua. "Semoga masih menjadi perayaan inspirasi dan saling terhubung," kata pasangan kerajaan itu.
Tahun lalu, Willem-Alexander bergabung dengan komunitas iftar untuk berbuka puasa berbuka. Kunjungan mendadaknya ke pusat komunitas Mandelaplein di distrik Transvaal di Den Haag merupakan kejutan bagi sebagian besar peserta.
Waktu itu, Raja Willem merahasiakan kunjungannya lantaran tak menginginkan para peserta tersinggung. Sontak, peserta iftar cukup terkejut.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan bertemu raja dan sekarang dia datang kepada saya. Benar-benar aneh," kata peserta Cansu Alkurt kepada surat kabar AD pada saat itu.