REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK--Tiga jam perjalanan harus ditempuh oleh Tim LAZ Harapan Dhuafa untuk menuju kampung Ciwahayu, Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, Lebak-Banten. Untuk menemui para warga binaan Mualaf Baduy (19/05), jalanan yang licin dan berbatu mewarnai perjalanan Tim LAZ Harapan Dhuafa, bahkan beberapa kali Tim LAZ Harapan Dhuafa harus turun untuk mendorong mobil yang membawa tim ke kampung Ciwahayu.
Tim LAZ Harapan Dhuafa membawa kado ceria Ramadhan berupa bahan pangan sebanyak 50 paket, untuk didistribusikan kepada para Mualaf Baduy, sebagai bentuk dukungan dan mempererat ukhuwah Islamiyah, kepedulian kepada sesama saudara muslim. Selain itu juga Tim LAZ Harapan Dhuafa berbagi bukaan puasa untuk para mualaf baduy.
Mamak Jamaksari selaku Direktur Program dan Kemitraan LAZ Harfa, menjelaskan bahwa bina program mualaf baduy ini termasuk ke dalam salah satu program pemberdayaan yang dilakukan oleh LAZ Harapan Dhuafa, dan sebagai kepedulian dari LAZ Harapan Dhuafa kepada para mualaf, untuk bina rohani dan memperkuat spiritual keIslaman para mualaf.
"Program bina warga mualaf baduy ini sudah 3 bulan berjalan, program pembinaan ini Insya Allah akan dilaksanakan selama satu tahun, yang dimulai dari Maret 2020 sampai Maret 2021. Program utamanya adalah kajian Keislaman, agar para warga mualaf bisa lebih memahami ajaran Islam. Dan ada beberapa kegiatan pendukung, salah satunya seperti yang dilakukan saat ini, berbagi kado ceria Ramadhan, untuk mempererat rasa persaudaraan sesama muslim". Ungkap Mamak
Sedangkan Juli (53) selaku tokoh masyarakat dari Mualaf Baduy kampung Ciwahayu, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas program yang dilakukan LAZ Harapan Dhuafa. Ia dan masyarakat mualaf baduy khususnya, menjadi lebih mudah untuk memahami dan mempelajari Islam dengan adanya bina warga mualaf baduy. Dai didatangkan untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman keislaman pada warga mualaf, seminggu sekali diadakan pengajian dan pembinaan kepada para warga.
"Mengucapkan beribu-ribu terima kasih, dengan adanya Harfa ini, di program bina warga mualaf, dengan adanya pengajian, para warga khususnya mualaf baduy jadi bisa belajar Islam lebih semangat lagi. Pemahaman keislaman jadi lebih meningkat lagi. Semoga ke depannya lagi, Harfa semoga selalu ada dalam kebermanfaatan untuk masyarakat," tuturnya.