REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Tasikmalaya kembali menggelar aksi sosial di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, ACT membagi-bagikan masker kain kepada warga yang masih harus beraktivitas di luar rumah selama pandemi Covid-19.
Kepala Cabang ACT Tasikmalaya Taufik Perdana mengatakan, sejak pandemi Covid-19 menyebar, lembaganya terus berusaha untuk melakukan aksi sosial kepada masyarakat. Kali ini, aksi pembagian 1.500 masker kain gratis ini salah satunya digelar di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, pada Senin (18/5).
"Pasar ini merupakan pasar induk yang ada di Tasikmalaya, yang sejak diberlakukan PSBB jam operasional pasar dibatasi. Namun masih banyak para pencari nafkah harian yang masih berkegiatan untuk menafkahi keluarganya. Dengan bantuan masker kain gratis, diharapkan membantu mereka di pasar untuk tetap melindungi diri," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa (19/5).
Menurut dia, aksi kali ini merupakan hasil kolaborasi ACT Tasikmalaya bersama Bank Tabungan Negara (BTN) dan BTN Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya. Selain membagikan 1.500 masker untuk warga di Pasar Cikurubuk, mereka juga mendistribusikan 40 liter handsanitizer ke empat rumah sakit di Tasikmalaya, yaitu RSUD dr Soekardjo, RSU Permata Bunda, RS Jasa Kartini, dan RS SMC Singaparna.
Taufik menyebutkan, ACT Tasikmalaya telah melaksanakan berbagai program untuk membantu warga selama pandemi Covid-19. Beberapa program di antaranya yaitu kegiatan penyemprotan desinfektan, memberi bantuan APD untuk tim medis, pembagian masker kain untuk masyarakat, bantuan pangan, bantuan makanan siap saji, edukasi, dan lainnya.
"Untuk meluaskan program tersebut ACT seringkali bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak pihak, salah satunya dengan BTN Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya. Alhamdulillah BTN Syariah menyampaikan bantuan berupa 1500 masker kain dan 40 liter hand sanitizer," kata dia.
Kepala cabang BTN Syariah KC Tasikmalaya, Erwan mengatakan, pihaknya juga turut andil dalam mengatasi pandemi Covid-19. Kali ini, sengaja berkolaborasi dengan ACT untuk penyaluran bantuan.
"Alhamdulillah bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan dengan tenaga relawan yang berpengalaman," kata dia.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Cikurubuk, Kusnadi mengatakan, sejak virus corona melanda, penjualan menurun. Namun, ia memilih tetap berusaha untuk membuka kiosnya.
"Harus tetap berikhtiar karena anak istri kan harus tetap makan. Takut ya takut sih tapi alhamdulillah ya ini dapet masker gratis," kata dia.