REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menurut Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, empat keluarga terinfeksi virus corona (covid-19). Mereka terinfeksi virus setelah mengadakan buka puasa bersama selama awal Ramadhan.
Dilansir dari laman Alarabiya Rabu (13/5), insiden ini terungkap selama pengarahan harian Kementerian Kesehatan yang diadakan oleh juru bicara Dr. Mohammed al-Abdali. Ia mendesak warga terkait perlunya mempraktikkan jarak sosial setelah beberapa tetangga terinfeksi dengan virus corona.
Al-Abdali mengatakan, keempat keluarga itu menularkan virus satu sama lain hampir dua pekan lalu. Akan tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang di mana insiden tersebut terjadi.
Adapun Arab Saudi melaporkan 1.911 kasus virus corona dan sembilan kematian baru. Jumlah total kasus di Kerajaan menjadi 42.925 dan kematian menjadi 264.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Kerajaan, Kerajaan juga akan memperkenalkan 'lockdown' satu hari penuh, dan jam malam di seluruh Arab Saudi selama liburan Idul Fitri yang akan datang dari 23 Mei hingga 27 Mei.
Sementara itu, pelonggaran pembatasan yang terjadi saat ini, dengan dimulainya kembali kegiatan ekonomi, akan berlanjut sampai akhir Ramadhan. Sedangkan Makkah akan tetap dalam penerapan 'lockdown', dan jam malam untuk sementara waktu.