Sabtu 09 May 2020 18:36 WIB

PCINU Inggris dan KBRI London Bantu WNI Terdampak Covid-19

Selain diskusi PCINU Inggris juga menggelar santuan untuk WNI terdampak Covid-19.

Selain diskusi PCINU Inggris juga menggelar santuan untuk WNI terdampak Covid-19. Kendaraan melintas di jalanan Kota London.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Selain diskusi PCINU Inggris juga menggelar santuan untuk WNI terdampak Covid-19. Kendaraan melintas di jalanan Kota London.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Inggris bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, dalam program bantuan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Inggris Raya terdampak Covid-19. 

Ada dua program utama yang menjadi kerjasama PCINU UK-KBRI London, yakni bantuan bahan makanan kepada WNI dan Diskusi Online terkait kebijakan publik.   

Baca Juga

Diskusi Online tentang kebijakan Pemerintah Indonesia di tengah Pandemi Covid-19, akan digelar pada Sabtu (09 Mei 2020) jam 18.30 BST (British Summer Time/Waktu Inggris).

Diskusi ini akan dipandu Munawir Aziz (Sekretaris PCINU Inggris), dengan narasumber Hartyo Harmokoyo (Counsellor Penerangan dan Sosial Budaya, KBRI London) dan Didiek S Wiyono (Rais Syuriah PCINU Inggris). Selain itu, Wakil Duta Besar Indonesia untuk United Kingdom dan Irlandia, Adam M Tugio juga dijadwalkan menjadi key note speach.   

Sekretaris PCINU Inggris, Munawir Aziz mengungkapkan bahwa pihaknya bekerjasama intensif dengan KBRI untuk sebisa mungkin memberi manfaat bagi warga Indonesia di Inggris Raya yang terdampak Covid-19.

"Ada beberapa WNI yang terdampak virus corona yang merebak di mana-mana, juga sektor ekonomi yang terpukul karena Covid-19. Sebagian ada yang dirumahkan karena tempat bekerja yang biasanya sedang kesulitan, bahkan ada yang kesulitan bahan pangan. Nah PCINU UK bekerjasama dengan KBRI London dalam rangka saling bantu," ujar dia.  

Munawir menambahkan bahwa diskusi online yang digelar, bertujuan untuk edukasi publik atas apa saja kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia sekaligus adaptasinya dengan kebijakan pemerintah UK di masa pandemi Covid-19.

"Kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia harus kita sosialisasikan dengan KBRI London. Terutama terkait formulasi membantu WNI di Inggris Raya, terkait student yang kesulitan biaya hidup, juga kebijakan khusus bagi para pekerja," jelas Munawir, yang juga koordinator jaringan media PCINU Sedunia.  

Rais Syuriah PCINU Inggris, Didiek S Wiyono menyampaikan bahwa pihak PCINU bersama KBRI London, dan beberapa ormas lain, berusaha saling bantu. "Kami di PCINU Inggris, telah menginisiasi NUCARE-Lazisnu UK, agar menjadi ruang berbagi, mengumpulkan donasi, zakat, infaq dan sedekah, sekaligus menyalurkan kepada yang berhak. Banyak saudara-saudara kita di Inggris yang terdampak Covid-19 dan membutuhkan bantuan," terang Didiek. 

Diskusi online PCINU Inggris dan KBRI London akan berlangsung via zoom. Publik umum dan warga Indonesia di manapun berada, bisa menyimak pada jam 18.00 BST atau jam 00.30 WIB, atau siaran ulangnya di Channel Youtube 'Indonesian Embassy in London.'

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement