REPUBLIKA.CO.ID, Keputusan itu diambil setelah negara itu melaporkan nol kasus Covid-19 selama tiga hari berturut-turut
ANKARA -- Komunitas Muslim di Korea Selatan memutuskan untuk membuka masjid kembali mulai Rabu.
Keputusan itu diambil setelah negara itu melaporkan nol kasus Covid-19 selama tiga hari berturut-turut.
"Masjid-masjid akan dibuka kembali untuk salat Jumat dan tarawih selama Ramadan," kata Federasi Muslim Korea yang berbasis di Seoul dalam sebuah pernyataan.
Namun, federasi meminta umat Islam Kosel untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah dengan menjaga jarak satu meter saat salat.
"Semua Muslim harus mengikuti semua aturan untuk mencegah penyebaran virus," tambah mereka.
Komunitas tersebut juga meminta umat Muslim menggunakan gel antiseptik, memakai masker, dan mendaftarkan diri sebelum memasuki masjid.
Mulai pekan depan, pemerintah Korsel juga akan membuka sekolah secara bertahap.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan, total kasus di negara itu mencapai 10.801 sejauh ini, termasuk 252 di antaranya meninggal dunia.
Sekitar 9.217 orang atau 85 persen pasien sudah dinyatakan pulih dari Covid-19.
Korsel telah melakukan tes Covid-19 massal sejak 3 Januari. Hingga saat ini, sebanyak 633.921 orang sudah menjalani tes tersebut.