REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan bantuan infak di pondok pesantren (ponpes) dan panti asuhan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi pada saat pandemi Covid-19 saat ini.
"Kami menyampaikan amanah dari para 'muzakki' (pemberi zakat) kepada mereka yang berhak menerimanya (mustahik). Ini adalah tugas dan fungsi Baznas Provinsi Sulawesi Utara sebagai lembaga resmi pemerintah pengumpul Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS)," kata Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan di Manado, Selasa (5/5).
Baznas Sulut menyerahkan infak dari seorang muzakki kepada Pondok Pesantren dan sekaligus Panti Asuhan Darul Istiqomahdi Kelurahan Bailang,Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Infak tersebut diterima Pimpinan Ponpes dan Panti Asuhan Darul Istiqomah Ustaz Muyasir Arief. Infak sebesar Rp 12,5 juta itu diserahkan langsung Wakil Ketua Baznas Sulut Anwar Sandiah.
Menurut Abid Takalamingan pihaknya sebagai lembaga yang menyampaikan amanah dari para muzakki kepada para mustahik penerima ZIS yang terdiri atas delapan golongan merasa bangga bisa meneruskan amanah atas niat baik dan kemurahan hati para muzakki untuk membantu demi kesinambungan operasional dari Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Darul Istiqomahyang memang sangat sangat memerlukan bantuan.
"Bantuan infak semacam ini dibutuhkan, apalagi di tengah ujian Allah SWT kepada rakyat Indonesia, khususnya di Sulut dengan wabah Covid-19 saat ini," katanya.
Ia mengatakan sebagai lembaga pendidikan yang konsisten membina generasi muda dan mengurus kaum dhuafa lewat pembinaan di Ponpes dan Panti Asuhan Darul Istiqomah tentu saja bantuan infak tersebut sangat membantu.
"Semoga para hamba hamba Allah SWT yang berkelebihan dapat menyisihkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada para kaum dhuafa lewat Baznas Sulut," katanya.
"Dan semoga Allah SWT mentakdirkan kita keluar dari musibah dengan berbagai bentuk ibadah kita di bulan Ramadhan yang mulia ini," demikian Abid Takalamingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika