REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menyiapkan platform layanan zakat fitrah secara daring guna mendukung upaya pencegahan wabah COVID-19.
"Dompet Dhuafa menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan platform dan perbankan (guna) memudahkan masyarakat untuk berzakat," kata Managing Director Dompet Dhuafa Tekno Prima Hadi Putra melalui keterangan pers, Kamis (30/4).
Ia mengatakan pandemi COVID-19 telah membuat suasana Ramadhan sedikit berbeda, terutama terkait seruan menjaga jarak yang membatasi banyak interaksi sosial dan kegiatan keagamaan tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Guna mencegah kemungkinan penyebaran wabah saat menyerahkan zakat fitrah secara langsung, pemerintah mengimbau semua pihak untuk menyalurkan zakat melalui layanan daring.
Untuk itu, Dompet Dhuafa berupaya menyediakan layanan zakat secara daring guna mendukung upaya pemutusan mata rantai penularan virus SARS-COV-2, penyebab penyakit COVID-19.
Menyikapi kebijakan pemerintah dalam PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mempercepat penanganan wabah COVID-19, Dompet Dhuafa berupaya memaksimalkan fasilitas Donasi Mobile QR Code untuk memudahkan masyarakat untuk berzakat tanpa harus mendatangi tempat zakat secara langsung.
Layanan tersebut, kata Prima, menyediakan penghitungan zakat dan payment gateway berbasis teknologi dengan pemanfaatan bar code.
Dompet Dhuafa bekerja sama juga dengan perusahaan platform pembayaran dan keuangan lokal Indonesia,, antara lain seperti OVO, Link Aja, Go Pay, DANA, Paytren, Finpay, CIMB NIAGA, BCA, Bank Mega, Maybank dan Bank DKI.
Dompet Dhuafa berharap layanan tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, sedekah dan wakaf cukup dengan memanfaatkan telepon seluler.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
